Kamis, 20 Januari 2011

KECEWA yg DALAM

_Sasaran yg Gagal_
Sekian lama aku tak membuka blogger, apalagi utk memposting, memberi comentar saja aku tak sempat. Tiba-tiba saja aku menjadi orang yang sok sibuk, bahkan aku kata 24 jam itu hanya sedikit skali untuk menyelesaikan aktivitasku...cepat sekali bergulir waktu ini. Dalam kesibukanku ada harapan yang terlalu besar..."SUKSES"...Iya...siapapun mempunyai harapan itu, dan aku mengerahkan hampir 90% tenaga dan pikiranku untuk mencapainya, menutup semua masalah yg pernah ada dalam hidupku dan masih ada sampai saat ini dengan satu jalan yang aku pikir "PASTI"...




**Pening**
Aku jalankan semua aturan mainnya, BISNIS...aku mencoba untuk terjun ke dunia yg berbeda...aku memang sebelumnya adalah seorang yang terbiasa dengan dunia bisnis, tapi bisnis yang nyata...untung dan ruginya terlihat nyata dan bisa ditanggulangi jika rugi karena tak bermain dengan dunia maya...Aku terlalu menikmati dunia bisnisku, meraup banyak keuntungan dan hampir tak pernah mengeluh dengan kalimat "RUGI" karena rata-rata aku dan suamiku selalu untung...Banyak orang mengatakan kami pasangan yg beruntung, bernasib baik dengan rezeky yg lancar...Alhamdulillah...karena dalam usia yg relatif masih muda kami bisa memiliki apa yg kami mau, Rumah,mobil, motor,perhiasan,tanah kosong,bahkan tower BTS pribadi yg terbilang mahal sudah kami miliki. Apalagi...?? Hanya mungkin belum terlalu lux...masih berkelas menengah, tapi paling tidak kami tidak hidup dalam kesengsaraan. Dan..."SERAKAH"...itu sifat wajar manusia, tak pernah puas dengan apa yg dimiliki...akupun mencoba menggeluti bisnis lain, bisnis berbeda dan baru kali ini aku jalani. Bisnis yang sangat menjanjikan, aku tak pikir panjang...sahampun aku keluarkan dalam jumlah yg cukup besar...Dengan semangat 45, aku jalani aturan main, aku bekerja keras, aku bahkan mengorbankan waktuku bersama putra dan suamiku...kali ini bisnis ini aku jalani tanpa campur tangan suamiku, aku bergabung dengan kawanku...Akrab, dia biasa ke rumah sekedar bercerita tentang hidup, bercanda atau memang ada keperluan penting mengenai bisnis. Yang aku tahu dia jujur, baik dan bukan seorang penipu...yang aku tahu dia takkan mungkin mengecewakanku karena dia sudah seperti keluargaku. Aku percaya saja bahkan yakin akan sukses...aku bahkan menghayal tentang hasil bisnis yg luar biasa ini, BERHARAP...aku berharap terlalu banyak, BERMIMPI terlalu tinggi...sehingga pada saat aku tahu dari rekan bisnis lain bahwa aturan mainnya tak seperti penjelasan kawanku...Ach...SAKIT...sakit sekali hatiku karena KECEWA...kecewaku karena tak sesuai alur cerita awal...BODOH...itu aku, Bodohnya aku yang tak menjajaki dengan baik bisnis ini, tak mempelajarinya dengan seksama, dan memahaminya dengan benar...Sepertinya, aku sedang tertipu...tapi jika aku kembali menatap raut wajah kawanku, dia sepertinya juga kecewa...karena ternyata diapun salah mengerti, sehingga pada saat menyampaikan dan menawarkannya padakupun salah. Aku tak menyalahkannya sepenuhnya, sedikit saja...karena aku kecewa...Kecewa yang sangat karena aku harus kehilangan modal yang cukup besar, kehilangan semangat hidupku, kehilangan gambaran Suksesku, kehilangan jalan dari tujuanku...Ooch Tuhan...inikah teguran dariMu untuk hambaMu yang serakah ini. Harusnya aku nikmati saja yg ada, tak perlu bermimpi terlalu tinggi, hingga pada saat JATUH sakitnya tak terlalu seperti saat ini. Tapi aku manusia biasa, keinginan, impian, harapan, menjadi orang yg sukses pasti ada dalam jiwaku...tentunya akupun sudah berusaha dan berdo'a...Tapi aku coba bersabar, menahan emosi, walau AIR MATAKU akhirnya menetes pada saat aku mengungkapkan kecewaku pada suamiku...MALU...aku merasa malu padanya, karena sebenarnya sebelum aku memutuskan utk bergabung suamiku sudah mengingatkan untuk berhati-hati, mungkin juga aku GAGAL karena suamiku tak sepenuhnya merestui, walau dia tak melarang, hanya saja dia sempat utarakan padaku..."RAGU dan GANJAL"...sebab hasilnya terlalu besar sementara aturan mainnya sederhana..Huch...TERLANJUR, aku sudah masuk dalam dunia bisnis HAMPA...aku teruskan..."ragu akan sukses"...tapi jika aku tinggalkan..."sayang..aku sudah keluarkan banyak modal"...dan yg menyakitkan lagi, Modal tidak bisa ditarik jika risain...Adooouwah...Arak-arak Doank...Biarlah ini menjadi pelajaranku, Kedepannya aku harus lebih HATI-HATI lagi...dan tentunya BERSABAR menghadapi Kekecewaanku yg semoga bukan berarti tak ada hasil, dan BERSYUKUR dengan apa yg sudah diberikan Tuhan untukku...Robb...Ampuni HambaMU ini...__

Butuh suport lagi...__

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trimakasih anda sudah mampir di sini, kritik dan saran saudara penting buat sy..__