Selasa, 21 Desember 2010

suapan untuk buah hati dan suamiku

Di kotaku hujan turun lagi, memang beberapa hari ini hujan begitu aktif mengguyur kota kecilku
yg sudah cukup lama tak bersua dengan hujan, hanya mendung tapi kembali panas...
Alhamdulillah sekarang hujan lagi walau hujannya sepertinya ngerapel gitu karena awet banget.
Cuaca yang lumayan dingin membuat aku kurang nafsu makan, sarapan seadanya dan terpaksa, makan siangpun tidak.
Tapi saat aku mulai menyiapkan suapan pertama, si kecil sudah duduk di depanku meminta untuk disuapi, akhirnya suapan pertama untuknya, aku menyiapkan lagi untukku sesuap berikutnya, tapi sang suami meminta disuapi juga, suapan berikutnya sikecil lagi lalu ayahnya lagi, berikutnya si kecil kemudian ayahnya lagi...begitu seterusnya sampai sepiring nasiku habis untuk mereka berdua...akupun bergegas menambah satu entong nasi lagi, tapi lagi..lagi..mereka minta disuapi, wah...wah...wah...ni pasukan doyan apa lapar ya...???
Sudah dua piring mereka habiskan berdua, padahal mereka sudah makan siang, Nah aku...?? Perutku yang keroncongan harus tertunda lagi untuk diisi demi orang-orang yang sangat aku cinta...Tentunya ada kepuasan tersendiri melihat mereka makan walaupun yang mereka makan seharusnya bagianku, tapi bukan berarti perutku kenyang melihat mereka kenyang...yang keroncongan ya tetep aja keroncongan dan harus segera di isi. Akhirnya tiba juga giliranku ....dan akupun makan dengan sukses...Alhamdulillah...__

Saat jam makan siang aku menyiapkan makan untuk suami dan putra semata wayangku, dan aku tetap menemani mereka menikmati makan siang tanpa ikut makan karena nafsu makanku benar2 sudah musnah..__
Usai makan siang aku menemani si kecil bermain, nonton kartun dan apa saja yg dia mau...siang itu si kecil menolak untuk tidur siang, kebetulan hari ini suamiku pull di rumah, mungkin si kecil juga senang melihat ayahnya ada di rumah dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untukbercanda dan bermain bersama.
Bermain,bercanda dan bla..bla..bla..bersama buah hati dan suamiku membuat kami semua lupa waktu, tak terasa sudah sore, aku melihat ke arah jam dinding sudah pukul lima sore..Ho..ho...ada yg berbunyi...Ach ternyata hanya suara perutku saja yang rupanya sudah keroncongan karena tidak makan siang dan hanya sarapan seadanya.
Kali ini, perutku tidak mau kompromi, dia berontak untuk diisi....dan akhirnya akupun memutuskan untuk makan. Beralih ke dapur untuk mengambil sepiring nasi dan lauk seadanya, tapi aku memilih makan di arena bermain si kecil....sepertinya akan lebih nikmat makan sambil melihatnya bermain dengan paa mobil2an dan pasukan power rangerx...

perihal: An overview of the new post editor - Blogger Help (lihat di Google Wikipinggir)

Suapan untuk Buah Hati dan Suamiku

Di kotaku hujan turun lagi, memang beberapa hari ini hujan begitu aktif mengguyur kota kecilku 
yg sudah cukup lama tak bersua dengan hujan, hanya mendung tapi kembali panas...
Alhamdulillah sekarang hujan lagi walau hujannya sepertinya ngerapel gitu karena awet banget. 
Cuaca yang lumayan dingin membuat aku kurang nafsu makan, sarapan seadanya dan terpaksa, makan siangpun tidak. 
Saat jam makan siang aku menyiapkan makan untuk suami dan putra semata wayangku, dan aku tetap menemani mereka menikmati makan siang tanpa ikut makan karena nafsu makanku benar2 sudah musnah..__ 
Usai makan siang aku menemani si kecil bermain, nonton kartun dan apa saja yg dia mau...siang itu si kecil menolak untuk tidur siang, kebetulan hari ini suamiku pull di rumah, mungkin si kecil juga senang melihat ayahnya ada di rumah dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untukbercanda dan bermain bersama.
Bermain,bercanda dan bla..bla..bla..bersama buah hati dan suamiku membuat kami semua lupa waktu, tak terasa sudah sore, aku melihat ke arah jam dinding sudah pukul lima sore..Ho..ho...ada yg berbunyi...Ach ternyata hanya suara perutku saja yang rupanya sudah keroncongan karena tidak makan siang dan hanya sarapan seadanya.
Kali ini, perutku tidak mau kompromi, dia berontak untuk diisi....dan akhirnya akupun memutuskan untuk makan. Beralih ke dapur untuk mengambil sepiring nasi dan lauk seadanya, tapi aku memilih makan di arena bermain si kecil....sepertinya akan lebih nikmat makan sambil melihatnya bermain dengan para mobil2an dan pasukan power rangerx...




Tapi saat aku mulai menyiapkan suapan pertama, si kecil sudah duduk di depanku meminta untuk disuapi, akhirnya suapan pertama untuknya, aku menyiapkan lagi untukku sesuap berikutnya, tapi sang suami meminta disuapi juga, suapan berikutnya sikecil lagi lalu ayahnya lagi, berikutnya si kecil kemudian ayahnya lagi...begitu seterusnya sampai sepiring nasiku habis untuk mereka berdua...akupun bergegas menambah satu entong nasi lagi, tapi lagi..lagi..mereka minta disuapi, wah...wah...wah...ni pasukan doyan apa lapar ya...???
Sudah dua piring mereka habiskan berdua, padahal mereka sudah makan siang, Nah aku...?? Perutku yang keroncongan harus tertunda lagi untuk diisi demi orang-orang yang sangat aku cinta...Tentunya ada kepuasan tersendiri melihat mereka makan walaupun yang mereka makan seharusnya bagianku, tapi bukan berarti perutku kenyang melihat mereka kenyang...yang keroncongan ya tetep aja keroncongan dan harus segera di isi. Akhirnya tiba juga giliranku ....dan akupun makan dengan sukses...Alhamdulillah...__


** BELAJAR MEMBACA MUSIM **

Cuaca membaca musim
melalui rahasia HUJAN dan KEMARAU
Pada BUMI danCAKRAWALA
*
Seperti itulah...
Aku membaca PIKIRANMU
melalui pancaran mata
dan MENGEJA seribu ucapan
melalui sepatah kata pertama
*
Belajar membaca CAHAYA...
dalam kegelapan yang melingkup
membuka kelopak mata...
Lalu membaca tulisan ANGIN..
pada DEBU di permukaan TANAH
dan GUGURnya daun kering
*
CUACA membaca MUSIM
melalui rahasia HUJAN dan KEMARAU
di wajahmu aku membaca CINTA
dan karena pancarannya
AKU hampir kehilangan MAKNA
sebab CAHAYANYA terlalu terang
dan CINTA satu-satunya tafsir tunggalku..--__