Rabu, 29 September 2010

Gejala Strouke Sang Ibu Mertua

Empat hari sudah suamiku tercinta yg biasax aku panggil dengan sapa'an anakku "Ayah" pulang kampung ke Godean, Yogjakarta. Sebenarnya kami mau pulang bersama-sama hanya karena tiket Mataram - Jogja kosong hari itu dan dua hari kemudian baru ada, akhirnya kami memutuskan untuk mencari di Bali saja, maksudnya berangkatnya lewat Bali...Tapi kali ini nasib kami lagi kurang baik, Tiket Bali - Jogja hanya ada dua untuk hari itu, padahal kami butuh 3 tiket bersama sang buah hati yang tidak mungkin akan kami tinggalkan walaupun dia mempunyai bibik yang biasa momong di rumah. Akhirnya suami berangkat sendiri...Beliau pulang ke Jogja untuk melihat keadaan Ibu mertua yang sedang sakit. Malam sebelum suamiku berangkat kami menerima telpon dari Jogja yang mengabarkan Ibu sakit, sebagai anak jelas hati suamiku terguncang, panik dan terburu-buru...Aku berusaha menenangkan tapi...Begitulah, saya rasa anda semua akan tahu rasanya bila mendengar kabar wanita yang telah melahirkan dan membesarkan kita sakit sementara kita berada di perantauan...

Semalam, saya menerima telpon dari sang suami, kabar gembira sore ini beliau akan pulang ke Lombok dan berkumpul kembali bersama kami...Bahagia, lega...dan ngk sabaran...itulah rasa yang ada di hati seorang istri yang empat hari ini merasa dadanya sesak karena menahan rindu yang bergejolak, lebih parah dibandingkan kerinduan pada sang kekasih pada saat masih muda dulu...

Sebenarnya mertuaku sakit apa sich..? Aku ngk jelas, itu sebabnya aku tanyakan pada suamiku dan jawabnya "Gejala Strouke" Sebagian anggota tubuhnya tidak bisa digerakkan, tapi Alhamdulillah setelah mendatangkan Dokter spesialis berangsur-angsur kondisi Ibu membaik...Lantas apa sich Gejala Strouke itu...?

Pengen tahu aja, tanya aja ama Mbah Google... Tok..tok..tok...Assalamu'alaikum Mbah Google...
Sy mau konsultasi Mbah....
Dan inilah hasil diskusi saya dengan Mbah Google:

Gejala, Penyebab, dan Akibat Stroke

Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.
WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
penyumbatan_pembuluh_darah
Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu: stroke iskemik maupun stroke hemorragik.
Stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik. Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
  1. Stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
  2. Stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
  3. Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.
Stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu:
  1. Hemoragik Intraserebral: pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
  2. Hemoragik Subaraknoid: pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).

Tanda dan Gejala-gejala Stroke

Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala stroke terbagi menjadi berikut:
  1. Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
  2. Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
  3. Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke.

Faktor Penyebab Stroke

Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain.
Faktor resiko perilaku, antara lain Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.
80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut statistik. 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi.
Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.

Derita Pasca Stroke

Sudah Jatuh tertimpa Tangga Pula, peribahasa itulah yang tepat bagi penderita Stroke.
Setelah stroke, sel otak mati dan hematom yg terbentuk akan diserap kembali secara bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat
Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:
  • 1/3 --> bisa pulih kembali,
  • 1/3 --> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
  • 1/3 sisanya --> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.
Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke.
Akibat Stroke lainnya:
  • 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai.
  • 80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.
  • 70% menderita depresi.
  • 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri.
Stroke tak lagi hanya menyerang kelompok lansia, namum kini cenderung menyerang generasi muda yang masih produktif. Stroke juga tak lagi menjadi milik warga kota yang berkecukupan , namun juga dialami oleh warga pedesaan yang hidup dengan serba keterbatasan.
Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. Selain karena besarnya biaya pengobatan paska stroke , juga yang menderita stroke adalah tulang punggung keluarga yang biasanya kurang melakukan gaya hidup sehat, akibat kesibukan yang padat.
Stroke sangat dapat dicegah,
Hampir 85% dari semua stroke dapat DICEGAH ,
Karena Ancaman stroke hingga merenggut nyawa dan derita akibat stroke. Hidup BEBAS tanpa STROKE merupakan dambaan bagi semua orang.

Tak heran semua orang selalu berupaya untuk mencegah Stroke atau mengurangi faktor risiko dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur, penghindari stress hingga meminum obat atau suplemen untuk menjaga kesehatan pembuluh darah hingga dapat mencegah terjadinya Stroke.

Sumber:
Seri Gaya Hidup Sehat: Cara Bijak Hadapi Stroke, Jantung & Pembuluh Darah, Agustus 2007, PT Gramedia.

Hmm...Jadi begitu ta..??!!

Buat yang udah baca..Makasih, en kali2 aja kalian punya ide, saran, ato info mengenai obat Herbal Strouke yg ampuh... Sy membutuhkanx..

Thanks...

Minggu, 26 September 2010

Lama jg aku ngk nulis, kangen sekaligus bingung mau nulis apa, yg bermanfaatlah paling tidak buat diriku sendiri...Tapi belum ketemu juga nich...
Baru bangun dr tidurku yang sebenarnya hanya tidur siang yang sia-sia karena sesungguhnya aku tidak pernah memejamkan mataku dengan sempurna dilengkapi dengan hati yang lepas dari berbagai macam rasa dan otak yang berpikir tentang banyak hal yang padahal semuanya itu...sedikit banyak bisa dikatakan tak ada artinya...Aku sedang berpikir tentang suatu penyakit yang sedang di derita ibu mertuaku saat ini, beliau kena strouke (mungkin) dari gejalanya sich iya, dan aku sedang merana meratapi suamiku yang sekarang tak bersamaku melainkan sedang mendapingi seorang Ibu yang hampir 30 th lalu melahirkannya, aku tak keberatan tapi au merindukannya...ternyata aku bukanlah wanita seperti anggapanku terhadap diriku selama ini, Aku rapuh kala jauh dari sang suami yang begitu setia padaku walau aku sering mengecewakannya karena ketidaksempurnaanku menjadi istri...Aku tak bisa berbuat apa-apa, Oh Tuhan...sampaikan salam rinduku padanya, mungkin rasa inilah yang biasa dirasakan oleh para kasmarawan kasmarawati yang sedang merindu...dan kalimat tadi juga sering aku baca di beberapa puisi anak muda yang sedang dibuai api asmara...ternyata perkataan atau kalimat itu benar bermakna...Hmm...
Ntar malem ada acara resepsi pernikahan salah satu ponakanku, mau dateng tp kok ngk sama suami kayaknya kurang lengkap, tapi kalo ngk dateng juga kayaknya bukanlah suatu keputusan yang bijaksana...
Kayaknya belum ketemu manfaat yang baik nich...perlu disaring lagi atau mungkin aku menunggu masukan dari rekan2, aku ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat dikala suamiku tak ada di rumah bukan hanya mengotak atik akun FBku yang kurasa FB itu semakin ngk penting dan manfaatnx hanya skedar menyambung silaturrahmi dengan teman lama ato skedar bercanda lewat YM ato chatingkah namanya...Entah...yang jelas FB bukanlah yang harus diutamakan, update status di setiap ada kesempatan dengan status yg aneh2 dan ngk penting...Mungkin menyapu halaman rumah atau belajar memasak agar lebih disayang suami lebih bermanfaat yaa..?? tp kalo ngk FBan jg terkadang disms ma temen2 "Kok ngk Ol sech" Aduch...gimana ya...? Kok jadi sedikit terbebani...dan harusnya itu tidak terjadi...
Lah Loh...ini mau nulis, ngomel ato mau curhat..?  Terserahlah anda menilai yang pasti...Aku masih ingin berada di Bloger ini walaupun waktuku terlalu sempit untuk menulis karena kesibukanku sebagai ibu rumah tangga yang setelah adanya kesempatan itu tubuh ini sudah lemas karena berbagai macam aktivitas yang bukan lagi sunnah tapi wajib aku laksanakan...Ya Sudahlah...Aku juga ngk tahu apa yang aku maksudkan dalam tulisan ini...Trimakasih buat yang baca keluh kesahku...!!